Gugus Antisipasi Cegah Antrian Panjang Dengan Antar Obat Pasien (Gancang Aron)

Sumber:satuharapan.com/2022

Hnews.id | Gancang Aron merupakan program inovatif pengantaran obat  gratis kepada pasien kurang mampu. Program ini merupakan hasil kerjasama Pemkab Banyuwangi dengan perusahaan ojek online. Gancang Aron sendiri telah ditanggapi oleh ribuan pasien. Pemerintah Banyuwangi dan perusahaan ojek online GoJek juga telah melakukan kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama di 2019 lalu. Kesepakatan ini juga didasari oleh armada rumah sakit yang amat terbatas.  Dengan begitu, pihak rumah sakit bisa lebih hemat karena tidak perlu mengadakan armada lagi. Driver yang mengantarkan obat juga telah dipilih dan diberikan pendidikan terlebih dahulu, sehingga driver dapat memberikan informasi tentang obat tersebut dengan baik kepaa pasien.obat yang diantar sebelumnya juga dibungkus dengan plastic hitam agar tidak terbaca dan tidak terkena sinar matahari.

Melalui kerja sama ini, ojek online akan mengantarkan obat-obatan ke pintu rumah pasien untuk pasien yang dirawa jalan pada rumah sakit milik pemerintah setempat. Pemerintah Bupati Banyuwangi  membangun posko khusus di rumah sakit tersebut. Kemudian setelah pemeriksaan kesehatan, masyarakat hanya perlu pergi ke posko tersebut, lalu petugas perawatan akan memeriksa dan pasien dapat duduk dan menunggu obat di rumahnya masing-masing.

Inovasi layanan kesehatan Kabupaten Banyuwangi ini juga telah mendapatkan penghargaan oleh pemerintah pusat yang diserahkan oleh mantan presiden Jusuf kalla pada tahun 2018 lalu. Gancang Aron juga masuk jajaran Top 40 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Inovasi pengantaran obat secara gratis ke keluarga miskin  ini juga masuk dalam jajaran Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dari total 2.800 inovasi se-Indonesia.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi seluruh rumah sakit di Indonesia. Sehingga diharapkan kedepannya dapat menjadi berubahan bagi kesembuhan pasien pula. Dan diharapkan pula untuk semua pemerintah daerah di seluruh Indonesia  membangun inovasi serupa untuk memudahkan pasien terutama pasien yang kurang mampu.

Related posts