Hnews.id | Konsultasi online seputar persoalan kesehatan yg marak beberapa tahun belakangan kian sebagai pilihan di tengah masa pandemi Covid-19. Layanan ini juga kerap dianggap menjadi telemedicine, telemedis, atau telekonsultasi. Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan pun telah mempunyai program Temenin alias Telemedicine Indonesia dalam rangka penyediaan konsultasi online di rumah sakit sampai Puskesmas.
Sebetulnya layanan konsultasi online atau telemedicine tidak hadir secara khusus sebab adanya pandemi virus corona. Layanan sudah terdapat jauh sebelumnya. Bedanya merupakan dulu yg dipergunakan ialah radio, telepon, dan telegram, bukan perangkat teknologi digital seperti waktu ini.
Apa Itu Telemedicine – Konsultasi Online Kesehatan
Telemedicine atau konsultasi online didefinisikan sang American Academy of Family Physicians sebagai praktik penggunaan teknologi buat menyampaikan pelayanan kesehatan secara jarak jauh. seorang dokter pada satu tempat memakai teknologi komunikasi buat melayani pasien yang berada pada daerah lain. Menurut WHO, praktik telemedicine bisa dibedakan menjadi 2, yakni asinkronis dan sinkronis. perbedaan keduanya terletak pada pengiriman data terkait yang diharapkan dalam konsultasi online. dengan telemedicine asinkronis, data pasien bisa dikirim lewat email pada dokter. kemudian dokter mempelajari data itu buat lalu memberikan diagnosis.
Sedangkan telemedicine sinkroinis dilakukan menggunakan cara interaktif secara pribadi, misalnya lewat video call. Jadi baik dokter maupun pasien dapat berinteraksi secara pribadi untuk konsultasi. Meski demikian, data pasien bisa lebih dulu dikirim ke dokter buat dijadikan dasar diagnosis yang melengkapi konsultasi online.
Tujuan Penggunaan Telemedicine
WHO menjelaskan terdapat empat elemen yang berkaitan erat menggunakan telemedicine, yakni:
- Bertujuan memberikan dukungan klinis
- bermanfaat buat mengatasi hambatan geografis serta jarak
- Melibatkan penggunaan banyak sekali jenis perangkat teknologi gosip
- Bertujuan menaikkan kesehatan masyarakat
Dari penjelasan elemen itu, tujuan telemedicine tidak terbatas pada layanan konsultasi. ada poly hal yang mampu dilakukan dengan telemedicine. pada antaranya pengiriman data pasien yg jauh berasal tempat tinggal sakit buat dilakukan diagnosis secara cepat, seperti radiologi serta investigasi jantung. Telemedicine juga bisa dilakukan antar-fasilitas kesehatan buat pertukaran data pasien.
Dengan demikian, pasien tetap bisa memperoleh manfaat pemeriksaan kesehatan dari dokter meski jauh asal fasilitas medis. misalnya bagi warga yg tinggal di wilayah pelosok. dalam hal ini, dokumen mirip foto, video, serta rekam medis cukup dikirimkan ke dokter buat menerima penaksiran segera.
Fungsi Telemedicine
Fungsi utama telemedicine adalah mempermudah pelayanan medis sang fasilitas kesehatan, terutama bagi rakyat yang sulit terjangkau atau mengakses fasilitas tersebut. namun diharapkan dukungan infrastruktur serta pemahaman tentang teknologi gosip yang memadai dalam penerapan telemedicine.
Khusus dalam soal konsultasi kesehatan memakai Internet, diharapkan koneksi yg stabil serta bertenaga supaya layanan berjalan lancar. dengan adanya dukungan tersebut, telemedicine bisa berfungsi sepenuhnya sinkron dengan tujuannya buat membantu mempertinggi kesehatan rakyat secara jarak jauh.
Telemedicine juga berfungsi memudahkan sistem acum pasien antar-rumah sakit atau berasal puskesmas ke rumah sakit. Data relatif dikirim dengan teknologi sehingga mengurangi risiko kerusakan atau hilang pada tengah jalan. Pasien pun tidak perlu lagi risau akan lupa membawa dokumen saat datang ke rumah sakit acum.
Jadi bisa disimpulkan fungsi telemedicine antara lain:
- meningkatkan kecepatan serta memudahkan sistem acum
- Membantu pertolongan pertama pada pasien sebelum dirujuk ke rumah sakit
- Membantu akses kesehatan bagi masyarakat yang jauh asal fasilitas kesehatan
Membantu mengurangi kepadatan tempat tinggal sakit sehingga layanan di rumah sakit bisa lebih aporisma bagi pasien yang membutuhkan pada situasi pandemi, telemedicine atau konsultasi online disarankan menjadi pilihan meski warga masih mampu menjangkau fasilitas medis. Jadi bukan hanya mereka yg tinggal pada daerah terpencil yang bisa memperoleh manfaat telemedicine, melainkan rakyat secara umum.