Hnews.id | Inovasi adalah pendorong utama langkah-langkah dan strategi pencegahan dalam perawatan kesehatan. Pencegahan dapat dikaitkan dengan transformasi pasar layanan kesehatan menjadi pasar layanan kesehatan konsumen, di mana inisiatif pembelian berasal dari permintaan konsumen. Banyak solusi yang memfasilitasi pencegahan, seperti meningkatnya penggunaan teknologi seluler dan berbasis web, perangkat pemantauan diri, wisata kesehatan, obat perawatan diri, atau makanan fungsional.
Dalam pelayanan kesehatan maka inovasi yang dilakukan dapat terjadi di seluruh sub-sistem yang ada yang terkait dengan sistem pelayanan Kesehatan. Didorong oleh tren kesehatan ini dan akses yang lebih mudah ke teknologi baru dalam masyarakat Indonesia, semakin banyak proyek dan inisiatif inovatif yang diarahkan untuk mempromosikan kesehatan dan mencegah penyakit. Mulai dari bidang teknologi baru dan industri perawatan kesehatan hingga adopsi proses organisasi baru dan jenis kolaborasi baru, serta transformasi nilai dan perilaku yang lebih komprehensif menuju makna kesehatan dan penyakit.
Aplikasi Halodoc adalah salah satu inovasi dalam bidang kesehatan yang mampu menjawab masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Halodoc diciptakan oleh Jonathan Sudharta pada tahun 2016. Salah satu kemudahan melalui aplikasi ini yaitu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis tanpa harus bertemu langsung dan dapat berkonsultasi 24 jam.
Aplikasi halodoc dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang menarik antara lain layanan medis dan laboratorium, layanan khusus seperti tes COVID-19, vaksinasi, perawatan sesuai kondisi kesehatan, hingga pola asuh anak serta layanan kesehatan penunjang seperti cek stress, kalender menstruasi, kalkulator BMI, kalender kehamilan, pengingat obat dan lainnya.
Inovasi ini meningkatkan transparansi serta memberi sejumlah manfaat bagi pengguna. Halodoc terus melakukan inovasi menyesuaikan dengan situasi dan perkembangan yang terkini. Harapannya terus menjadi penyedia layanan Kesehatan secara global.