Hnews.id | Makanan merupakan sumber kebutuhan penting bagi manusia. Selain itu, makanan juga mengandung sumber gizi yang baik bagi tubuh kita. Makanan jajanan juga sangat berperan dalam memberikan asupan energi dan zat gizi lain bagi anak-anak usia sekolah. Konsumsi makanan jajanan anak sekolah perlu diperhatikan dikarenakan adanya aktivitas anak yang cukup tinggi. Oleh karena itu, konsumsi makanan jajanan anak diharapkan dapat memberikan kontribusi energi dan zat gizi lain yang berguna dalam masa pertumbuhan anak.
Anak-anak sekolah yang belum mengerti dalam memilih makanan yang sehat bagi dirinya sendiri bisa berakibat buruk pada kesehatannya. Dalam usianya anak-anak sekolah ketika membeli makanan yang menurut mereka suka tanpa berfikir kandungan apa saja yang ada di dalam makanan tersebut. Anak sekolah juga biasanya memiliki aktifitas lebih banyak ketika berada di luar rumah. Oleh sebab itu, anak sekolah suka melupakan jam makan untuk mengisi perutnya dan memilih jajanan diluar untuk mengganjal perutnya yang sudah lapar.
Kebiasaan jajanan seperti ini dipengaruhi oleh berbagai faktor jenis makanan, pengetahuan tentang jajanan dan faktor lingkungan. Permasalahan pada kebiasaan jajanan yang tidak sehat harus segera diatasi supaya terhindar dari resiko berbagai macam penyakit lainnya.
Makanan jajanan anak sekolah yang kurang terjamin kesehatannya bisa menyebabkan keracunan, gangguan pencernaan. dan, jika berlangsung lama dapat berakibat pada status gizi yang buruk. Selain itu, akibat efek jajanan yang tidak sehat bisa menyebabkan prestasi anak disekolah terganggu. Pentingnya pendidikan dan pengetahuan yang sangat berperan dalam mengubah perilaku kesehatan seseorang sebagai hasil pengalaman belajar. Oleh karena itu, penting sekali diadakan sosialisasi untuk memberikan pengetahuan kepada orang tua maupun anak-anak mengenai pentingnya memilih jajanan yang sehat.
Justru ini menjadi suatu hal yang penting karena ratusan juta manusia mengalami penyakit akibat karacunan makanan khususnya pada anak-anak sekolah. Jajanan anak sekolah berisiko terhadap cemaran biologis atau kimiawi yang banyak mengganggu kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Makanan jajanan juga merupakan makanan yang sering sekali ditemukan dipinggir jalan dengan disuguhkan makanan yang menarik para pembeli seperti dari warnanya yang warna-warni, bentuknya yang beraneka ragam sehingga menarik minat dan perhatian untuk membelinya.
Menurut pakar-pakar ahli kesehatan, sebaiknya jajanan untuk anak sekolah harus memiliki komposisi gizi yang baik dan berimbang. Selain itu juga, tidak mengandung bahan pengawet, pewarna buatan dan bahan lain yang tidak diperlukan seperti : perasa instan.
Kemudian, yang dimaksud dengan jajanan sehat memiliki ciri-ciri yaitu: tidak memiliki warna yang begitu mencolok, tidak berlebihan dengan rasa asin atau gurih, dan dikemas dengan kemasan plastik yang baik. satu lagi, harus diperhatikan kebersihan dalam mengelolah bahan makanan.
Makanan jajanan dapat beresiko bila penanganannya kurang tepat atau kurang higeienis yang akan memungkinkan makanan terkontaminasi oleh bakteri atau mikroba beracun. Apalagi makanan jajanan banyak menimbulkan resiko seperti debu, lalat yang akan hinggap di makanan yang tidak ditutupi bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan kita.
Sebaiknya untuk meminimalisir resiko yang terjadi diharapkan memilih jajanan yang sehat. alangkah baiknya untuk membawa bekal dari rumah agar makanan yang masuk bisa terjamin kebersihan dan kesehatannya.