Hnews.id | Sebagai salah satu usaha percepatan menurunnya tanda kematian ibu dan kematian bayi, sistem kesehatan menggunakan perangkat lunak BumilKU sebagai perangkat lunak monitoring semua ibu hamil dan terus meningkatkan kualitas cara melayani ibu hamil. Keberadaan aplikasi BumilKU merupakan penemuan baru pemerintah daerah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Perlu diketahui bahwa kematian ibu dan kematian bayi di Indonesia diakibatkan oleh kurangnya pelayanan dan informasi publik. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi percepatan penurunan kematian ibu dan kematian bayi di setiap wilayah, dengan perhatian khusus pada racangan keadaan sehat ibu dan anak.
Untuk menaikkan kualitas pelayanan, aplikasi BumilKU adalah aplikasi untuk memantau status keadaan sehat ibu hamil, menggabungkan NIK dan fisik informasi geospasial. BumilKu memakai NIK (Number Identifiers) dan lokasi geografis untuk mencocokan layanan kesehatan terbaik bagi ibu hamil yang menjalani perawatan kehamilan. Risiko tinggi kehamilan telah berhasil diatasi dengan aplikasi web. Informasi ibu hamil yang terkait dengan koordinat geospasial menjadikan mudah bagi pemerintah untuk mendapatkan informasi tentang waktu kelahiran, usia ibu, usia janin, dan seberapa besar risiko kehamilan yang akan ditampilkan sebagai notifikasi. Pastikan status kehamilan ibu dengan sistem pelacakan menggunakan aplikasi BumilKu.
Proses informasi dalam perangkat lunak BumilKU dapat berkisar dari pendaftaran ibu hamil hingga petugas medis yang mengisi informasi biologis berdasarkan NIK, alamat ibu/alamat tempat tinggal, nomor telepon, dan GIS. Untuk pemantauan perempuan desa/kelurahan pendukung penyesuaian golongan darah, diberikan jaminan tanggal jatuh tempo, riwayat kehamilan, dan pemantauan evaluasi dari dinas kesehatan ibu kota. Standar pelayanan kelas bersalin untuk ibu hamil (rumah sakit ginekologi, balai pengobatan dan rumah sakit) dibagi tiga tingkatan. Jenis persalinan reguler dalam bahasa Ibrani, dimana persalinan berisiko ditangani di pelayanan kesehatan dan perihal bersalin yang mempunyai risiko tinggi ditangani oleh RSUD.
Secara keseluruhan, strategi implementasi perbuatan meningkatkan kualitas pelayanan ibu hamil didasarkan pada penemuan baru perangkat lunak BumilKU yaitu antara lain; (1) Tersedia informasi ibu hamil, ibu nifas, ibu nifas dan bayi dapat dilihat dengan aplikasi BumilKU. Dengan terintegrasinya NIK, maka petugas lapangan akan lebih mudah dalam menyediakan data yang akurat melalui inkremental tracking dan monitoring, sehingga lebih mudah dan cepat bagi orang yang bertugas melaksanakan sesuatu aplikasi dapat dijalankan pada perangkat mobile untuk proses entri data. Dalam perangkat lunak BumilKU, termasuk ibu hamil normal, dan ibu hamil risiko tinggi, pelayanan nifas diberikan oleh tenaga medis profesional sesuai dengan standar yang tepat untuk pelayanan kesehatan melalui persalinan sesuai standar yang ditentukan golongannya. (2) Referensi untuk keanggotaan institusi medis tidak diperpanjang. Penggunaan aplikasi BumilKU untuk mengetahui kondisi ibu hamil diikuti oleh tenaga medis. Menyediakan data berkualitas yang meningkatkan akurasi; tidak seperti Google Drive, laporan sulit diverifikasi dan pengujian sejawat peningkatan kualitas data yang membuat lebih akurat untuk data waktu nyata yang tersedia 24 jam online.