Hnews.id | Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) bukan hanya merawat masa lalu, tetapi juga tentang masa depan. Bukan tentang bangunan fisik saja, ini tentang membangun ekosistem di mana kegiatan seni budaya bisa tumbuh berkembang.
Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Sabtu (18/6/2022).
“Kita ingin TIM menjadi pusat kesenian serta kebudayaan nasional dan dunia,” ujar Anies.
Kemarin, kata Anies, membuka Bulan Seni Rupa 2022 yang ditandai dengan Pembukaan Pameran Koleksi dan Arsip Dewan Kesenian Jakarta sekaligus Peresmian Galeri Seni dan Annex Pusat Kesenian Jakarta TIM, di Selasar Galeri Seni, Taman Ismail Marzuki.
Anies mengungkapkan, setelah pada 2018 ground breaking dilakukan, di tengah jalan pandemi menerpa, tetapi ikhtiar tetap dijalankan dan Alhamdulillah kini fasilitas yang kita bangun itu mulai bisa digunakan, berkat izin Allah SWT secara setahap demi setahap tuntas.
Sejak berdiri pada November 1968, tutur Anies, PKJTIM terus menjadi tempat di mana karya seni di Jakarta dan nasional ditumbuhkembangkan. PKJTIM juga melahirkan dan nama-nama seniman besar yang diingat sebagai pribadi fenomenal mulai dari Sardono W Kusumo, WS Rendra, Arifin, Farida Utoyo, Afandi dan lainnya sebagainya.
“Kita ingin budaya dan seni sebagai kehidupan bukan semata-mata penghidupan, tak sekadar mencari keuntungan,” jelas Anies.
Menurut Anies karena itu pemerintah harus mengalokasikan anggaran yang cukup sehingga kegiatan seni dengan baik salah satunya di PKJTIM.
“Bulan Seni Rupa TIM berlangsung hingga 30 Juni 2022 sebagai bagian dari rangkaian Jakarta Hajatan,” demikian tutup Anies. [ary]