Inovasi Tele Future- Vital Sense (Health-Tech)

Gambar 1. Aplikasi Alat Vital Sense-karya mahasiswa FKKMK UGM

Hnews.id | Kementerian Kesehatan melalui Digital Transformation Office menggelar Health Innovation Sprint Accelerator 2022 yang berafiliasi dengan United Nations Development programme (UNDP). Tujuannya untuk membantu para inovator berdasarkan star-up, universitas, dan forum penelitian pada pengembangan inovasi mereka. Salah satu inovasi terfavorit pilihan publik tadi merupakan TeleFuture (Vital Sense). Aplikasi ini dikembangkan oleh Tim Mahasiswa Program Spesialis FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

TeleFuture – Vital Sense (Health-tech) merupakan perangkat medis yang dipakai buat memantau tanda vital di rumah dengan didukung oleh program kecerdasan buatan (Artificial Intelegence/AI). Alat ini menghubungkan pengawasan langsung oleh dokter selama 24 jam dan 7 hari dalam mengkaji early warning system dan modified early obstetric warning score serta menghubungkan penggunaan rekomendasi arah layanan yang dilanjutkan untuk dituju.

Pengembangan pelaksanaan aplikasi berbasis digital ini berangkat menurut pengalaman mahasiswa melakukan penaksiran dalam pasien menurut hasil pencatatan dari monitor alat vital pada tubuh pasien. Aplikasi Vital Sense adalah inovasi dari fungsi monitor pasien dimana pemantauan perindikasi penting secara berkelanjutan dan terus menerus tercatat dalam waktu 24 jam.

Vital sense atau tanda-tanda vital adalah ukuran statistik berbagai fisiologis yang digunakan untuk membantu menentukan status kesehatan seseorang, terutama pada pasien yang secara medis tidak stabil atau memiliki faktor-faktor risiko komplikasi kardiopulmonal dan untuk menilai respon terhadap intervensi. Komponen pengawasan terhadap tanda vital yang harus dipantau secara rutin oleh tenaga kesehatan yaitu tekanan darah, denyut nadi, laju pernapasan, suhu tubuh, saturasi hingga kadar gula dan kadar Hb dapat dimonitor langsung dan terus menerus ke Cloud dengan pengolahan data artificial intelligence sebagai data objektif dalam melengkapi data subjektif dari telemedicine.

Gambar 2. Peran tenaga medis secara langsung sesuai kondisi pasien tetap dibutuhkan

Saat ini perkembangan alat kesehatan Vital Sense pada tahap penelitian pre klinik sebab ada banyak aturan serta persyaratan dan perlu melewati uji klinis sesuai etik penelitian. Aplikasi kesehatan memang perlu digunakan secara bijak. Meski memudahkan, aplikasi kesehatan tetap hanya bersifat alternatif saja. Artinya, penanganan kesehatan secara langsung ke rumah sakit tetap diperlukan terutama jika kondisi membutuhkan bantuan medis khusus.

Related posts