Aplikasi Sintari (Kelas Ibu Pintar Sadar Gizi)

Hnews.id |

Pengertian

SINTARI (kelas ibu pintar sadar gizi) merupakan aplikasi yang dibuat untuk pemberdayaan kegiatan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang dapat dilakukan oleh semua komponen masyrakat dalam mencegah dan menanggulangi Stunting dan Gizi buruk. SINTARI dilakukan secara berkelompok/membentuk kelas  yang terdiri dari PKK, kader kesehatan, Tim kesehatan beserta ibu-ibu.

Kelompok belajar dibentuk dalam rangka melaksanakan promotif dan preventif di bidang gizi dalam rangka meningkatkan pengetahuan gizi dan kemampuan ibu balita dalam hal mengolah Mp-Asi berbahan local guna perbaikan gizi balita.

Sejarah pembentukan

SINTARI dibentuk pada bulan September tahun 2018 sebagaikegiatan inovasi untuk upaya melakukan perbaikan gizi balita di desa dalam rangka peningkatan gizi masyarakat guna mencegah terjadinya stunting dan gizi buruk. SINTARI dilakukan oleh petugas Gizi desa di wilayah kerja UPT. Puskesmas Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan, Yang mana sumber dana di dapat dari swadaya masyarakat pada tahun 2018 serta anggaran dana desa tahun 2019.

Pengembangan Inovasi SINTARI berupa Aplikasi Android yang bisa diaskses secara luas oleh masyarakat dengan cara download SINTARI di PlayStore Android masing-masing secara gratis yang dapat diaplikasikan untuk memperoleh Edukasi gizi, pemantauan status gizi balita serta pemenuhan kebutuhan gizi harian melalui menu CEK GIZI HARIAN.

Tujuan

Tujuan pelaksanaan SINTARI untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan gizi keluarga dan masyarakat khususnya ibu-ibu balita dalam rangka menciptakan keluarga sadar Gizi (KADARZI) untuk mencegah dan menanggulangi stunting dan gizi buruk.

Menu-menu Aplikasi SINTARI

Edukasi Gizi

Pada menu ini, terdapat artikel-artikel tentang pengetahuan gizi untuk menambah wawasan masyarakat mengenai gizi. Didalam menu ini terdapat kategori-kategori edukasi gizi yaitu:

  1. Gizi dan kesehatan ibu dan anak, terdapat artikel-artikel mengenai proses kehamilan, imunisasi balita, gizi pada ibu hamil, ibu nifas, konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada saat kehamilan, masalah gizi pada ibu hamil, perubahan saat kehamilan, perkembangan janin, gangguan dalam kehamilan (pre-eklamsia), gangguan kehamilan (eklamsia), kekurangan enegi kronik (KEK), senam ibu hamil, kelas ibu hamil, kelas ibu balita, buku KIA bagian ibu, kartu menuju sehat (KMS) bayi dan balita, buku KIA bagian balita.
  2. Mitos atau fakta, Terdapat artikel-artikel mengenai kehamilan dan masa nifas
  3. Gizi dan keluarga, terdapat artikel mengenai 1000 HPK (1000 hari pertama kehidupan), isi piringku, cara mengolah bahan makanan, pedoman gizi seimbang, peran suami dan keluarga selama masa kehamilan, peran ayah untuk mendukung pemberian ASI eksklusif, merokok, cegah stunting itu penting, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga,  perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sekolah serta pedoman gizi seimbang.
  4. Intervensi gizi sensitive pencegahan STUNTING, terdapat artikel-artikel mengenai kebutuhan gizi pada masa balita, PMT dan MPASI,  Masalah gizi (stunting), masalah gizi pada balita (gizi buruk), garam beryodium, vitamin A, pengertian anak usia sekolah, masalah gizi anak sekolah, penentuan status gizi anak sekolah, kebutuhan gizi anak sekolah, program gizi untuk anak sekolah, IMD (inisiasi menyusui dini) pada bayi baru lahir, ASI eksklusif, pemantauan [ertumbuhan bayi dan balita, suplemen vitamin A, masalah gizi obesitas, intervensi gizi spesipik, PMBA (Pemberian makanan bayi dan anak), taburia, lansia (lanjut usia), kebutuhan gizi pada lansia, perkembangan bayi dan balita, WASTING (berat badan bayi/balita dalam keadaan sangat kurang), sangat kurus (underweight),  biscuit makanan tambahan untuk ibu hamil, biscuit MP-ASI, pedoman pencegahan anemia, petunjuk teknis pemberian makanan tambhan (BISKUIT), sistem informasi puskesmas (SIP), isi piring ku, mnajemen pemberian taburia, pedoman pelayanan anak gizi buruk serta buku pedoman gizi seimbang.
  5. Gizi dan remaja, terdapat artikel-artikel mengenai remaja, KESPRO(kesehatan reproduksi) Remaja, masalah gizi pada remaja, anemia, nyeri haid (dismenore), penyalahgunaan narkoba (nafza), sex bebas. Calon penganten, PKPR, infeksi menular seksual (IMS), maslah kejiwaan pada remaja, anemia pada remaja putri, program pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, gizi dan remaja.
  6. Gizi dan kesehatan lingkungan, terdapat artikel-artikel tentang air bersih, kesehatan lingkungan, disenfektan, jembatan sehat, sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), sampah, cuci tangan pakai sabun, stop BABS (buang air besar sembarangan) beserta hygine dan sanitasi.

Menu harian

Pada menu ini terdapat beragam menu dan penjelasan mengenai makanan dan minuman yang sehat dan bergizi bagi anak. Yang mana pada kategori manu harian ini terdapat penjelasan mengenai pemberian makanan tambahan (PMBA), isi piringku pedoman gizi seimbang, bahan pangan dan gizi, menu MP-ASI, ASI(air susus ibu) vs SUFOR (susu formula) beserta asuhan gizi dan penyakit.

Cek status gizi

Pada menu ini, dapat membantu mengecek status gizi anak. Pada menu ini para pengguna dapat melihat standar ideal anak (BMI chart), melihat status gizi anak dengan cara mengisi form yang tersedia lalu klik cek status gizi, kemudian terdapat riwayat  cek status gizi.

Cek gizi harian

Pada menu ini digunakan untuk melihat berapa gizi yang ada pada menu harian yang di kosumsi anak atau si kecil. Pada menu ini terdapat standar kebutuhan gizi, dapat melakukan cek gizi harian si kecil, kalkulator gizi untuk mengecek berapakah kalori kebutuhan anak, dan terdapat  manu riwayat kalkulator gizi dimana semua data yang di hitungpada kalkulator gizi akan tersimpan.

Video

Pada menu video terdapat edukasi gizi dan kegiatan SINTARI yang di abadikan melalui video.

KMS elektronik

Pada menu KMS (kartu menuju sehat), terdapat ktegori KMS yaitu KMS untuk balita dan ibu hamil.

Standar antropometri

Pada menu ini berisikan standar undang-undang yang mengatur tentang standar antropometri anak

Tentang sintari

Menu ini berisi tentang penjelasan tentang aplikasi sintari, serta terdapat visi dan misi dari aplikasi SINTARI.

Harapan

Harapan saya dengan adanya inovasi  aplikasi SINTARI ini dapat mencegah dan meningkatkan pengetahuan gizi kelurga serta masyarakat terhadap masalah gizi pada balita terutama pada masalah stunting  dan gizi buruk yang ada di Indonesia.

`

Related posts