Inovasi Kelas Edukasi Remaja Putri Ceria (KEJARI)

Hnews.id | Inovasi Kelas Edukasi Remaja Putri Ceria (KEJARI) ini merupakan sebuah inovasi dari sebuah inisiatif bersama yang memberikan dampak positif melalui pelayanan publik yang signifikan diantaranya yaitu menurunnya kasus pernikahan dini, kehamilan yang tidak di inginkan (KTD) pada remaja perempuan, banyaknya jumlah remaja yang bisa di edukasi antara lain (kesehatan reproduksi, persiapan pranikah dan buku KIA atau kesehatan ibu dan anak), yang nantinya akan  meningkatnya jumlah remaja yang terpantau status gizinya, dapat menurunkan kejadian anemia pada remaja, dan dapat meningkatkan  jumlah kunjungan terkait konseling pada remaja,  yang secara langsung dengan adanya inovasi KEJARI ini akan menimbulkan dampak positif pada peningkatan cakupan program kesehatan.

Adapun tujuan utama dari inovasi ini yaitu dapat mencegah pernikahan dini pada remaja, dapat menurunkan jumlah kehamilan tidak di inginkan (KTD), mendapatkan penemuan dan dapat melakukan intervensi kasus anemia, pemantauan status gizi pada remaja putri, mendapatkan pencegahan penyakit tidak menular (PTM), dapat meningkatkan kedekatan remaja putri maupun remaja putra dengan orang tuanya dan nantinya terjadi interaksi sehingga remaja dan orangtuanya akan saling curhat.

Inovasi Kelas Edukasi Remaja Putri Ceria (KEJARI) ini akan berlangsung setiap minggu di balai kampung yang mana sebelumnya sudah melakukan perizinan dari pihak kesehatan setempat dan juga kepada Ketua Rt setempat karena dari kegiatan ini akan dihadiri oleh ketua RT yang akan mendampingi atau sekedar melihat kegiatan ini berlangsung tentunya kegiatan dari inovasi ini sasarannya yaitu remaja putri maupun putra dengan para orangtuanya, pihak kesehatan setempat juga ikut serta hadir di acara ini diantaranya perwakilan dari pihak puskesmas setempat.

Inovasi ini juga berdampak panjang bagi lingkungan sekitar sehingga nantinya inovasi ini dapat di lanjutkan jangka panjang bagi pihak kesehatan setempat terutama puskesmas di kecamatan tersebut karena kegiatan ini selain banyak manfaat yang di dapat kegiatan ini juga membantu pihak puskesmas setempat terhadap edukasi kesehatan pada remaja, selain itu juga manfaat yang di dapat tidak hanya kepada pihak puskesmas setempat tetapi juga kepada lingkungan, remaja, dan juga orang tua mengapa demikian, karena remaja merupakan aset negara dimana mereka nantilah yang menjadi penerus generasi bangsa dimasa depan, kesehatan serta perkembangannya perlu di perhatikan agar menciptakan generasi muda yang berkompeten, mempunyai inovasi atau kreativitas yang selalu berkembang.

Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat menurunkan kasus pernikahan dini, kehamilan yang tidak di inginkan (KTD) pada remaja perempuan, banyaknya jumlah remaja yang bisa di edukasi antara lain (kesehatan reproduksi, persiapan pranikah dan buku KIA atau kesehatan ibu dan anak), serta menciptakan remaja yang mampu menjadi generasi penerus bangsa yang membawa nama baik Negara Indonesia.

Related posts