Hnews.id | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan 68 orang putra-putri Indonesia dari 34 provinsi menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di Halaman Depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/8/2022) sore.
“Dengan memohon rida Allah Yang Mahakuasa, pada hari ini saya mengukuhkan Saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2022. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” ucap Presiden yang bertindak sebagai pembina upacara.
Usai pengukuhan, Presiden Jokowi secara simbolis menyematkan lencana kepada pemimpin upacara sebagai tanda pengukuhan sebagai anggota Paskibraka.
Anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan tersebut selanjutnya akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang di halaman Istana Merdeka. Sementara pada sore harinya, mereka juga akan kembali bertugas dalam upacara penurunan bendera.
Sebelum dikukuhkan oleh Presiden, para anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Saat prosesi pengucapan ikrar Pemimpin Upacara Savina Fasha, perwakilan dari DKI Jakarta, memegang dan meletakkannya Bendera Merah Putih di dada kirinya.
“Ikrar Putra Indonesia
Aku mengaku putra Indonesia.
Dan berdasarkan pengakuan itu, aku mengaku bahwa aku adalah mahluk Tuhan Sang Maha Pencipta dan bersumber padanya.
Aku mengaku bertumpah darah satu, Tanah Air Indonesia.
Aku mengaku berbangsa satu, Bangsa Indonesia.
Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Aku mengaku berjiwa dan berideologi satu, jiwa dan ideologi Pancasila, dan satu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Aku mengaku bertujuan satu, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
Aku mengaku kebinekaan dalam kesatuan budaya bangsa.
Aku mengaku sebagai generasi penerus perjuangan besar kemerdekaan dengan akhlak dan ihsan menurut rida Tuhan Yang Maha Esa.
Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik dan hidayah-Nya serta inayah-Nya,” demikian bunyi Ikrar Putra Indonesia.
Usai mengucapkan ikrar, Pemimpin Upacara mencium Sang Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia.
Mengakhiri rangkaian pengukuhan, Presiden didampingi Ibu Iriana Jokowi beserta Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin memberikan ucapan selamat dan berbincang dengan para anggota Paskibraka.
Terlihat juga mendampingi Presiden yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Berikut 68 nama-nama putra-putri Indonesia dari 34 provinsi yang dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka Tahun 2022:
Mohammad Rifat Zayyan (Provinsi Aceh)
Rinda Febriola (Provinsi Aceh)
Mario Adhiyaksa Sihombing (Provinsi Sumatra Utara)
Marfah Ronaito Batubara (Provinsi Sumatra Utara)
M. Faiz Assidiki (Provinsi Sumatra Barat)
Faiha ‘Athahillah (Provinsi Sumatra Barat)
Muhammad Farrel Althaf Yudawa (Provinsi Riau)
Dhea Sumardi (Provinsi Riau)
Ardan Muzaki Yudha Baskara (Provinsi Kepulauan Riau)
Faradita Dwi Safitri (Provinsi Kepulauan Riau)
Jefry Rohmady (Provinsi Jambi)
Zikra Anugrah Choiriah (Provinsi Jambi)
Muhammad Carlos Aldionsi (Provinsi Sumatra Selatan)
Aisyah Ramadhani (Provinsi Sumatra Selatan)
Abi Fadilla Ramadhan (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
Chikar Novrya Putri Caesaria (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)
Alfath Juan Daniswar (Provinsi Bengkulu)
Demanda Berliana Sari (Provinsi Bengkulu)
Rendy Rafael Hogan (Provinsi Lampung)
Shelin Tan Aprilia (Provinsi Lampung)
Muhammad Ikram Aththariq (Provinsi DKI Jakarta)
Savina Fasha (Provinsi DKI Jakarta)
Bramantya Rizky Wiratama (Provinsi Jawa Barat)
Nadyna Youtana (Provinsi Jawa Barat)
Isra Mashel Arifin (Provinsi Banten)
Putri Viona (Provinsi Banten)
Muhammad Rajwa Al Farizi (Provinsi Jawa Tengah)
I Dewa Ayu Firsty Melta Dewanggi (Provinsi Jawa Tengah)
Gerrad Maylano Kisyan Putra (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
Ghania Taufiqa Salma Wibowo (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abimanyu Farrelandhika Kusuma (Provinsi Jawa Timur)
Ayumi Putra Sasaki (Provinsi Jawa Timur)
I Kadek Kemala Permana Putra (Provinsi Bali)
Ni Ketut Pande Suastini (Provinsi Bali)
Muhammad Talbiah Taranggana (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Melinda Trihapsari (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
Kevin Tino (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
Keren Hapukh Dana Fanggidae (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
Hizkia Kevin Manullang (Provinsi Kalimantan Utara)
Yaffa Irwala Farizah (Provinsi Kalimantan Utara)
Ghari Baldy Al Ramadhan (Provinsi Kalimantan Barat)
Anita Rahmawati (Provinsi Kalimantan Barat)
Rafly Tri Aditama (Provinsi Kalimantan Tengah)
Hairunisa Nurtaza Dewantari (Provinsi Kalimantan Tengah)
Muhammad Restu Pramudya (Provinsi Kalimantan Selatan)
Felicia Hana Wahyudi (Provinsi Kalimantan Selatan)
Muhammad Remyza Baihaqy (Provinsi Kalimantan Timur)
Fulgentia Marianne (Provinsi Kalimantan Timur)
Kurnia Isa Adolfo Onibala (Provinsi Sulawesi Utara)
Kenny Feren Kambey (Provinsi Sulawesi Utara)
Ariel Derio Permana (Provinsi Sulawesi Barat)
Dhara Banjarani (Provinsi Sulawesi Barat)
Yusril Mahendra Sofyan (Provinsi Sulawesi Tengah)
Faine Amanda Dwi Fania (Provinsi Sulawesi Tengah)
Arnold Steven Sinaga (Provinsi Sulawesi Tenggara)
Divani Alifia Siswanto (Provinsi Sulawesi Tenggara)
Muhammad Azwar (Provinsi Sulawesi Selatan)
Bintang (Provinsi Sulawesi Selatan)
Mohamad Ziad Lahay (Provinsi Gorontalo)
Ade Jullistry Damopolil (Provinsi Gorontalo)
Aldy Hadparo Tualeka (Provinsi Maluku)
Maria Stella Sainyakit (Provinsi Maluku)
Muhammad Assyaibani Abusama (Provinsi Maluku Utara)
Aiswa Djien Pandey (Provinsi Maluku Utara)
Abdul Rohman Rumagesan (Provinsi Papua Barat)
Carrolaen Domenique Cordias Dimara (Provinsi Papua Barat)
James Valentino Yoku (Provinsi Papua)
Svetiana Giovanny Tukayo (Provinsi Papua)
[Setkab/ary]