Hnews.id | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terlihat melakukan takziah ke kediaman para korban insiden Kanjuruhan, Malang, Minggu (2/10/2022).
Khofifah mengatakan, tidak ada satu kata maupun istilah yang bisa menggambarkan hati dan perasaan seorang ibu yang kehilangan buah hatinya.
“Itu adalah kesedihan yang sangat besar,” ujar Khofifah melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Senin (3/10/2022).
Insyaallah, tutur Khofifah, Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik lagi. Jika tidak di dunia, lanjut dia, maka Allah akan menggantikan sesuatu yang lebih indah dan abadi di surganya kelak.
“Semoga perisitiwa di Kanjuruhan, Malang tidak akan pernah terulang lagi dan tidak ada lagi hati ibu yang harus menangisi kepergian abadi sang anak. Lahumul Fatihah,” pungkas Khofifah. [ary]
