Hnews.id | Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri pelantikan Taruna Indonesia pertama yang lulus dari Akademi Militer Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) di Inggris, salah satu akademi militer tertua dan paling bergengsi di dunia.
Prestasi membanggakan ini diraih dua Taruna Akademi Militer (Akmil) Magelang, Letda Infanteri Rafi Pratama Insan dan Letda Infanteri Muhammad Fadlan Mairubi. Keduanya menjadi orang Indonesia pertama yang lulus dari RMAS.
Menhan Prabowo yang turut menghadiri kelulusan dua taruna tersebut sempat bertanya apa saja yang mereka dapat pascasetahun menjalani pendidikan di Sandhurst.
“Apa yang kamu dapat?” tanya Menhan Prabowo.
“Pengalaman di sini, mereka lebih fokus (mengajarkan) bagaimana beroperasi di perang urban daripada di daerah rural dan juga leih fokus gabungan-gabungan antara kecabangan,” jawab Rafi.
Anak dari Mayor Santosa dan Sri Agustin ini juga menjawab selama pendidikan di Sandhurst, ia menjalani pendidikan 1 satuan kredit semester (SKS) di Sandhurst dan materi yang dipelajari di antaranya berfokus tentang perang dunia kedua.
“Pendidikan 1 SKS hanya berfokus pada perang dunia kedua yang dilakukan Musolini,” ucap Rafi.
Pada akhir momen pelantikan Taruna Indonesia tersebut, Menhan Prabowo pun berfoto bersama penuh bangga dengan Rafi dan Fadlan di depan Akademi Militer RMAS Inggris.
“Menghadiri pelantikan Taruna Indonesia pertama yang lulus dari Akademi Militer Royal Military Academy Sandhurst (RMAS) di Inggris, salah satu Akademi Militer tertua dan paling bergengsi di dunia,” tulis Menhan Prabowo di akun Instagram pribadi miliknya, Sabtu (17/12/2022).
Menhan Prabowo menjelaskan, Rafi dan Fadlan menjalani pendidikan di RMAS Inggris ketika berpangkat Sersan Mayor Satu Taruna (Sermatutar) atau tingkat 4 di Akmil Magelang. Keduanya menjalani pendidikan di RMAS selama setahun.
Atas prestasi kedua Taruna Akmil tersebut, Menhan Prabowo menyampaikan selamat.
“Selamat kepada Letda Inf. Rafi Pratama Insan & Letda Inf. Muhammad Fadlan Mairubi, terus berkarya untuk Indonesia Raya..!!”
Sejak awal bertugas sebagai menteri, tepatnya pada November 2019, Menhan Prabowo telah menyatakan keinginan mengirim taruna Indonesia untuk pendidikan di akmil bergengsi dunia. Hal ini selalu menjadi salah satu prioritasnya dalam melakukan diplomasi pertahanan.
Selain itu, Indonesia juga telah mengirim taruna pendidikan kedinasan Akademi Militer (Akmil) untuk menjalani pendidikan dan pelatihan di tiga akmil bergengsi di Amerika Serikat (AS) sekaligus. Tiga akademi tersebut adalah Akmil AS atau The US Military Academy (USMA) West Point, Akademi Angkatan Laut AS atau The US Naval Academy (USNA) Annapolis, dan Akademi Angkatan Udara AS atau The US Air Force Academy (USAFA) Colorado. [Kemhan/ary]