Hnews.id – Menjelang bulan Ramadlan 1444 H, Pemprov Jatim menggelar silaturahmi dan tahlil bersama dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/3/2023) malam.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Jumat (3/3/2023).
Khofifah mengatakan, doa dan tahlil yang diikuti 120 orang perwakilan keluarga korban Kanjuruhan Malang ini juga dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Soebroto, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Dirintelkam Polda Jatim Kombes Pol Dekananto Eko Purwono, Kapolresta Malang Kombes Pol Budi Hermanto, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, serta jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim.
“Atas nama Pemprov Jatim kami menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa takziah dan berkunjung ke rumah korban satu per satu,” ujar Khofifah.
Namun, lanjut dia, doa untuk para korban Tragedi Kanjuruhan akan terus mengalir hingga saat ini.
Menurut Khofifah, waktu itu saya menunggu tim DVI sampai selesai di RSUD Saiful Anwar Malang. Yang ada di rumah sakit sudah bisa bertemu langsung tapi tetap tidak bisa bertemu semuanya.
Khofifah menuturkan, kami mohon maaf tapi doa kami terus mengalir untuk keluarga panjenengan semua.
“Semoga yang dipanggil Allah SWT semuanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, kekuatan serta semangat bangkit kembali. Amin,” demikian tutup Khofifah. [ary]