Hnews.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama tim Pemprov didampingi Bupati Ponorogo meninjau lokasi bencana tanah gerak yang terjadi di Dukuh Sumber, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawo, Ponorogo, Jum’at (3/3/2023).
Khofifah mengatakan, setibanya di lokasi kami harus berganti kendaraan untuk mencapai titik lokasi pemukiman warga yang terdampak.
Disebutkan Khofifah, tampak sejumlah rumah warga ambles, retakan pada dinding-dinding rumah, hingga atap-atap yang runtuh, termasuk akses jalan juga mengalami retakan. Bahkan, lanjut dia, sampai saat ini terkonfirmasi masih terjadi pergerakan tanah setiap jamnya.
Sebagaimana diketahui, bencana tanah gerak terjadi sejak Minggu (26/2/2023) pada sore hari dan mengakibatkan 43 KK dengan total warga 139 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Sebagian warga mengungsi di gedung sekolah dan taman kanak-kanak desa setempat, sementara beberapa warga lainnya memilih mengungsi di rumah-rumah kerabat,” ujar Khofifah melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Minggu (5/3/2023).
Kepada warga terdampak, tutur Khofifah, saya menyampaikan bahwa jika lahan baru untuk relokasi warga sudah siap, Insya Allah dari Pemprov siap untuk anggaran BTT nya. Sehingga, saat lahan siap, kita juga siap bangun. Dengan rincian satu unit rumah anggarannya Rp50 juta dengan total 43 unit rumah.
“Mohon masyarakat sabar sambil menunggu kesiapan lahan,” demikian tutup Khofifah. [ary]