Hnews.id | Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang paru-paru. Ketika seseorang menderita pneumonia, alveoli terisi nanah dan cairan, yang dapat menyebabkan nyeri saat bernapas dan membatasi asupan oksigen. Pneumonia adalah penyebab infeksi tunggal terbesar kematian anak di seluruh dunia.
Pneumonia, radang parenkim paru-paru, sering terjadi pada anak-anak dan anak kecil. Anak-anak dan balita rentan terkena pneumonia karena daya tahan tubuh mereka yang masih lemah dan rentan terhadap penyakit tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa sebanyak 15 persen dari semua kematian pada anak dan balita di seluruh dunia terkait dengan pneumonia. Padahal, pneumonia bisa melakukan hal yang sama pada orang dewasa.
Gejala pneumonia adalah batuk berdahak, demam, menggigil, sesak napas, nyeri dada saat bernapas atau batuk, mual dan muntah, kehilangan nafsu makan, dan mudah lelah.
Apakah Pneumonia Menular?
Virus dan bakteri dapat menular. Virus dan bakteri di hidung atau tenggorokan dapat menginfeksi paru-paru jika terhirup. Selain itu, dapat juga menyebar melalui tetesan udara dari batuk atau bersin. Dan pneumonia juga bisa menyebar melalui darah.
Penyebab Radang Paru-Paru
Pneumonia disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur di dalam:
- Streptococcus pneumoniae adalah penyebab paling umum dari pneumonia pada anak-anak dan balita.
- Haemophilus influenzae tipe b (Hib) adalah bakteri yang merupakan penyebab paling umum kedua dari pneumonia pneumokokus bakterial.
- RSV adalah virus penyebab pneumonia.
- Satu dari empat kematian terkait pneumonia di antara bayi yang terinfeksi HIV terjadi pada bayi yang terinfeksi HIV.
Penyebab Pneumonia
Daya tahan tubuh anak bisa melemah akibat malnutrisi atau malnutrisi, apalagi jika tidak diberikan ASI eksklusif.
Faktor lingkungan berikut juga meningkatkan kerentanan anak terhadap pneumonia:
- Polusi udara dalam ruangan dari memasak dan memanaskan dengan bahan bakar seperti kayu atau limbah
- Tinggal di rumah yang ramai
- Orang tua yang merokok.
Pencegahan Penyakit Pneumonia
- Tingkatkan asupan nutrisi Anda dengan mengonsumsi makanan sehat, terutama buah dan sayuran.
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan setelah beraktivitas untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Hindari merokok, minum alkohol dan jaga jarak dari penderita batuk, pilek atau radang paru-paru.
