Hnews.id | Surat Al-Kautsar ayat kedua mengingatkan kita akan pentingnya melaksanakan shalat sebagai kewajiban kepada Alloh, serta mengajak untuk berkurban sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada keridhaan Alloh.
Dalam melakukan shalat dan berkurban, kita menegakkan perintah-Nya dan menunjukkan rasa syukur serta ketaatan kita sebagai hamba-Nya.
Melalui shalat, kita memperkuat ikatan spiritual kita dengan Alloh, sedangkan dengan berkurban, kita mengungkapkan kesediaan untuk berkorban di jalanNya.
Sebagaimana diketahui, sebagian umat Islam di Indonesia pada hari ini, Rabu, 28 Juni 2023, menunaikan shalat Idul Adha dan ibadah kurban. Namun, sebagaian umat Islam akan merayakan Idul Adha pada Kamis, 29 Juni 2023.
Terkait hal itu, Reza Muhammad Irfan, seorang pengacara muda dari LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Pijar meminta umat Islam agar tetap damai dan menjaga kerukunan.
“Yang ingin merayakan Idul Adha pada hari ini, ya silakan. Yang mau merayakannya besok, ya tidak dilarang. Yang penting akur dan rukun,” ujar Reza.
Menurut Reza, penetapan Idul Adha dilakukan oleh ulama yang memang memiliki ilmu terkait hal itu.
“Jadi, sah-sah saja mau ikut ulama yang mana,” tukas Reza.
Di akhir perbincangan, Reza mengucapkan Hari Raya Idul Adha dan memohon doa para jamaah yang saat ini sedang berada di tanah suci agar dirinya masuk sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Dapil 9 Jakarta Barat dan memperoleh kursi di DPRD DKI Jakarta. [ary]