Hnews.id | Museum Islam Nusantara Lasem jadi bukti bahwa masyarakat Lasem penuh toleransi. Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Senin (18/9/2023).
Di akhir pekan kemarin, tutur Sandi, saya meresmikan Museum Islam Nusantara Lasem yang terletak di kompleks Masjid Jami’ Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
“Museum ini memiliki koleksi artefak, naskah, manuskrip serta narasi tokoh-tokoh Islam yang kaya akan sejarah,” ujar Sandi.
Menurut Sandi, akulturasi budaya sangat kental terasa di museum ini, karena memadukan Rumah Gadang khas Sumatra Barat yang dengan rumah adat khas Jawa di kawasan pecinan. “Luar biasa,” pungkas Sandi.
Ke depannya, kata Sandi, kami di Kemenparekraf RI akan amplifikasi melalui paket-paket wisata berbasis masjid dan sejarah, kemudian dikolaborasikan dengan program berbasis ekonomi kreatif seperti mempromosikan batik Lasem.
“Sehingga, harapannya program kolaboratif ini tak hanya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga turut menggerakkan sektor ekonomi kreatif masyarakat sekitar yang selanjutnya akan berkontribusi pada kebangkitan ekonomi dan penciptaan 4.4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” demikian tutup Sandi. [ary]