Hnews.id | Subhanallah sungguh kuasa Allah SWT. Di Selat Gibraltar itu terdapat pertemuan dua jenis laut yang berbeda warna.
Hal tersebut disampaikan ulama Indonesia terkenal, Ustadz Wijayanto (Uwi) melalui akun media sosial Instagram pribadinya, Rabu (10/1/2024).
Uwi mengatakan, seperti ada garis pembatas yang memisahkan keduanya. Satu bagian berwarna biru agak gelap dan pada bagian lain tampak lebih terang.
Menurut penjelasan para ahli kelautan seperti William W Hay, guru besar Ilmu Bumi di Universitas Colorado, Boulder, AS dan mantan dekan Sekolah Kelautan Rosentiel dan Sains Atmosfer di Universitas Miami, Florida AS, serta Prof Dorja Rao, seorang spesialis di Geologi Kelautan dan dosen di Universitas King Abdul-Aziz, Jeddah, Uwi menerangkan, air laut yang terletak di Selat Gibraltar tersebut memiliki karakteristik berbeda, baik dari kadar garamnya, suhu maupun kerapatan air laut.
Uwi menjelaskan, laut dua warna itu sudah dijelaskan dalam surah Ar-Rahman [55] ayat 19-22, dan Al-Furqan [25] ayat 53.
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan,” (QS Ar-Rahman [55]: 19-22).
“Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi,” (QS Al-Furqan [25]: 53). [ary]