Pentingnya Kepemimpinan Kesehatan di Era Industri

Sumber:news.unair.ac.id/2024

Hnews.id | Dalam dunia kesehatan pasti memiliki keinginan untuk sistem kesehatannya yaitu sistem kesehatan mampu membawa kehidupan manusia menjadi lebih baik lagi. Hal tersebut dapat diciptakan tentunya dengan diperlukannya sebuah kemampuan dari seorang pemimpin. Dengan adanya seorang pemimpin maka dapat mewujudkannya. Setiap orang pasti memiliki keinginan  untuk dapat dipimpin oleh seorang pemimpin yang bisa membimbing dan mengarahkan guna mencapai tujuan yang lebih baik.

Kita ketahui perkembangan kesehatan dalam lingkup di dunia tidak terlepaskan dari perkembangan revolusi industri. Hal tersebut dikarenakan secara tidak langsung tatanan ekonomi berubah akan turut merubah tatanan pendidikan pula pada suatu negara. Saat ini dunia sudah pada tahap Revolusi Industri 4.0. Apa itu Revolusi Industri 4.0? Revolusi Industri 4.0 merupakan era disrupsi, era inovasi dan biasa disebut juga sebagai ancaman untuk incumbent (Kasali, 2018). Dalam era yang terjadi ini model bisnis hampir seluruhnya mengalami perubahan besar dari atas sampai bawah. Lalu seperti apakah sosok pemimpin yang kita butuhkan dalam era Revolusi Industri 4.0?

Kepemimpinan akan muncul ketika ada seseorang yang sifat dan perilakunya memiliki kemampuan untuk mendorong orang lain guna berfikir, bersikap, dan berbuat sesuatu sesuai dengan apa yang telah diinginkannya. Menurut Northouse (2018), kepemimpinan adalah suatu proses dimana seorang individu mempengaruhi sekelompok individu untuk mencapai tujuan bersama. Orang yang membawa masyarakat secara bersama-sama guna membuat suatu perubahan bisa terjadi (Cleveland, 2002).

Peluang dan tantangan kesehatan pada era revolusi industri 4.0 dibahas pertama yaitu tentang infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang memadai tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi. Berbicara mengenai tantangan, salah satunya tantangan dalam menghadapi pendidikan. Pada era Revolusi Industri 4.0 tantangan dalam bidang pendidikan sangatlah banyak contohnya yaitu pemerataan pembangunan. Kesenjangan pembangunan di Indonesia meskipun sudah berusaha ditekan oleh pemerintah akan tetapi tidak dapat dikhianati bahwa kesenjangan pemerataan pembangunan masih terjadi di negara Indonesia ini.

Dengan tersedianya aliran listrik merupakan salah satu ciri sudah tersentuhnya pembangunan di suatu daerah. Menurut data yang diperoleh, dari total 82.190 desa di Indonesia terdapat 42.352 desa yang belum dialiri listrik. Listrik sendiri merupakan lambang dari kemajuan.  Daerah yang belum dialiri listrik tersebut dapat disebut daerah yang tertinggal. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak semua daerah siap akan segala perubahan yang terjadi akibat adanya revolusi industri 4.0. Padahal konektivitas jaringan internet adalah salah satu syarat apabila ingin mengimplementasikan kesehatan pada era revolusi industri 4.0.

Kenyataannya pada saat ini wilayah di Indonesia koneksi internetnya belum semuanya dapat terhubung , terutama pada rumah sakit. Berdasarkan target pemerintah tahun 2019 lalu, Seluruh wilayah di Indonesia harus sudah terhubung dengan jaringan internet namun kenyataannnya belum terealisasi sehingga hal tersebut menjadi sebuah target pemerintah lagi pada tahun 2022. Dari kondisi tersebut sangat dibutuhkan seorang pemimpin yang berkomitmen tinggi dan jelas dalam mewujudkan suatu pemerataan pembangunan.

Dalam fenomena ini kepemimpinan yang kita butuhkan adalah pemimpin yang mempunyai kemampuan pengetahuan evaluasi yang baik. Dengan kemampuan tersebut segala hambatan ataupun resiko menjadi suatu perubahan yang lebih bagus karena dikelola oleh seorang pemimpin yang tepat.  Generasi yang dihadapi saat ini biasa disebut dengan Generasi Millenial. Generasi Millenial merupakan generasi antara tahun 1981 hingga 1997. Teknologi mereka kuasai dengan aktifnya media sosial, mereka mencari informasi olahraga, hiburan, maupun potik. Ciri lainnya yaitu manja, tidak suka dipaksa, mudah bosan, egois pintar, kreatif, inovatif, dan melek teknologi. Alat yang penting untuk generasi millennial saat ini yaitu gadget.

Pada generasi ini perlu dihadapi dengan pendekatan baru yang sesuai dengan karakteristiknya. Saya memandang perlu adanya pengetahuan tambahan mengenai digital finansial education. Kondisi saat ini dalam dunia Pendidikan perkembangan digital lumayan ketinggalan. Kampus yang mempunyai kurikulum digital marketing masih jarang. Perlunya literasi media sosial, bagaimana cara menyaring informasi yang baik. Pemimpin yang dapat memberikan keteladanan pada sikap dan perilaku merupakan sosok yang dibutuhkan oleh para generasi meilenial. Kita ketahui bahwa saat ini kita dalam proses mempersiapkan program generasi emas tahun 2045. Berdasarkan pemaparan diatas dapat kita ketahui bahwa pemimpin kesehatan pada masa ini adalah yang tanggap akan perubahan di sekelilingnya dan dapat cepat menyesuaikan diri dengan teknologi yang terus berkembang.

Kepemimpin yang dibutuhkan terutama pada dunia pendidikan di Indonesia yang harus dimiliki pada era revolusi industri 4.0 yaitu pertama pemimpin harus berani, jujur, mau menerima, mendorong, dan memotivasi team guna memberikan timbal balik terhadap kepemimpinannya demi kemajuan bersama. Yang kedua pemimpin juga harus kreatif, dapat membaca peluang terhadap semua perubahan yang terjadi akibat adanya revolusi industri 4.0. Kemudian ketiga pemimpin harus berpikir tanggap dan cepat terhadap segala perubahan, mempunyai arah tujuan yang jelas, dan dapat memberikan rasa aman, nyaman kepada orang yang dipimpinnya. Lalu yang keempat pemimpin harus dapat mengembangkan potensi yang ada, memanajamen risiko. Selanjutnya yang kelima pemimpin harus dapat memberikan keteladanan terhadap yang dipimpinnya. Keenam pemimpin harus bisa membawa siapa yang dipimpinnya menuju kearah yang lebih baik. Yang Terakhir pemimpin harus bisa melakukan lompatan, berpIkir jauh, visioner, tidak hanya sebatas mengikuti perkembangan jaman, akan tetapi bisa membawa organisasi yang dibawahinya menjadi acuan dan tuntunan bagi yang lain. Sehingga tidak akan terus tertinggal.

Related posts