Hnews.id | Penyakit Coronavirus 2019 atau Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-COV-2, salah satu jenis coronavirus. Virus ini disebabkan oleh hewan, termasuk manusia, yang mampu menyebarkannya dari satu spesies ke spesies lainnya. Virus corona diketahui berasal dari kota Wuhan, China, dan muncul pada Desember 2019.
Pertama kali terdeteksi di China pada akhir 2019, virus ini telah menyebar secara global, menyebabkan lebih dari 178 juta kasus terkonfirmasi dan 3,9 juta kematian pada Juni 2021. Virus ini pertama kali terdeteksi di pasar hewan dan makanan laut di Wuhan. Menurut laporan, banyak orang tertular virus dari sana, dan yang pertama tertular virus adalah para pedagang tersebut.
Virus covid 19 menyebar secara langsung atau tidak langsung dari orang ke orang atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Umumnya virus disebarkan melalui droplet (percikan), yang disebarkan melalui droplet seperti saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara atau bernyanyi. Pasalnya, virus menyebar melalui percikan sekresi, termasuk air liur. Jadi ketika seseorang yang terinfeksi virus menyebarkan virus secara tidak langsung melalui air liur yang dikeluarkan melalui percikan, air liur tersebut dapat mendarat di benda sekitar atau bahkan menyebar langsung antar orang terdekat.
Akankah virus ini berakhir selamanya?
Pada tahun 2020, kepala kedaruratan WHO mengatakan pada konferensi pers virtual di Jenewa, Swiss, bahwa “virus tersebut kemungkinan akan menjadi endemik di masyarakat dan tidak akan pernah hilang”. Para ilmuwan sedang mencoba membuat vaksin Covid-19. Karena vaksin adalah bagian dari perjuangan kita melawan virus corona. Vaksin akan sangat membantu kita melawan virus, meskipun tidak sepenuhnya membantu kita. Artinya, beberapa orang mungkin masih tertular, namun tidak sebanyak sebelumnya. Artinya virus ini akan terus hidup bersama kita, namun kita bisa membantu mencegah penyebarannya salah satunya dengan vaksin.
Cara lain untuk tetap terjaga dari virus ini adalah:
- Cuci tangan dengan benar. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, dan cuci tangan dengan hand sanitizer jika tidak menemukan air.
- Dapatkan vaksinasi. Vaksin Covid-19 dapat menciptakan respons kekebalan dan membuat tubuh lebih kuat melawan virus corona.
- Gunakan masker. Meskipun beberapa negara telah mengendurkan penggunaan masker, kita tetap harus menggunakan masker di tempat-tempat yang ramai dan berisiko tertular.
- Menjaga stamina. Dengan menjaga asupan makanan yang seimbang dan sehat, kita dapat tetap fit dari penyakit dan menjalani hidup sehat seperti berolahraga dan istirahat yang cukup.
- Hindari keramaian. Walaupun kita sudah divaksinasi, kemungkinan tertular virus ini sangat kecil, tapi kita harus menjauhi keramaian, biar kita tertular virusnya.
- Perhatikan etika bersin dan batuk. Anda dapat menggunakan masker saat batuk atau bersin, agar tidak mencemari lingkungan sekitar, jika ingin batuk sebaiknya ditutup dengan tisu, jika tidak ada, kamu bisa menutupinya dengan tangan yang dilipat lalu jangan lupa cuci tangan.
- Kurangi kontak dengan orang sakit. Jika ada teman atau orang lain di sekitar yang memiliki gejala tertentu, kita bisa menjaga jarak dan memakai masker.
- Membersihkan rumah dan melakukan disinfeksi harian dengan baik. Selain menjaga kebersihan lingkungan rumah, juga sebagai langkah pencegahan penyebaran virus.
Salah satu upaya pencegahan penyebaran virus selama ini adalah vaksinasi. WHO telah mencabut status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk Covid-19 dalam pembaruan pada 5 Mei 2023. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pencegahan dan tetap waspada terhadap COVID-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyoroti perlunya masa transisi panjang untuk Covid-19, dan Dirjen WHO juga mengatakan bahwa kesiapsiagaan Indonesia dinilai sangat sangat baik, dalam transisi pandemi ke endemik.